Langsung ke konten utama

Materi PIP dan Telnetlib


Python Package Manager

Jika PHP hadir dengan ComposerNodes dengan npm-nya, maka Python hadir dengan PIP nya, PIP adalah package manager untuk Python dimana kita bisa mencari, meng-installmodules atau library pada installasi Python kita. PIP memiliki beberapa fungsi yaitu:
  1. Install dan uninstall Modules / Library
  2. Search Library
  3. Mengecek versi Library dan Library yang sudah ter-install.
Fungsinya cukup sederhana namun sangat memudahkan dibandingkan harus menambahkan modules dengan cara konvensional. Berikut merupakan perintah-perintah dasar pada PIP:
pip install <package name>
Contoh jika kita ingin menginstall Django Framework, cukup dengan menggukan perintah:
pip install django
Maka secara otomatis mendownload dan menginstall library django beserta dependency yang dibutuhkan.
pip show <package name>
Perintah diatas digunakan untuk memberikan informasi package atau library yang sudah ter-install, informasi yang diberikan biasanya berupa versi, lokasi package dll.
Untuk melihat semua package yang sudah terinstall gunakan perintah berikut:
pip list
Kita juga dapat melihat semua library atau packages diwebsite PyPI (Python Package Index). Selain beberapa perintah diatas. Seperti dibawah ini :

Gambar 1. 1 Perintah - perintah PIP

Gambar 1. 2 Perintah - perintah PIP



TELNETLIB

Telnetlib adalah library python yang dapat digunakan untuk memfasilitasi untuk dapat menghubungkan dan meremote sebuah perangkat dengan menggunakan protocol telnet. sehingga sebagai administrator kita dapat melakukan proses automatisasi konfigurasi perangkat jaringan komputer.
Gambar 1.3 Testing Telnetlib

Contoh Telnet Sederhana
import getpass
import telnetlib

HOST = "localhost"
user = input("Enter your remote account: ")
password = getpass.getpass()

tn = telnetlib.Telnet(HOST)

tn.read_until(b"login: ")
tn.write(user.encode('ascii') + b"\n")
if password:
    tn.read_until(b"Password: ")
    tn.write(password.encode('ascii') + b"\n")

tn.write(b"ls\n")
tn.write(b"exit\n")

print(tn.read_all().decode('ascii'))

Sumber : https://daengweb.id/berkenalan-dengan-python
https://docs.python.org/3/library/telnetlib.html?highlight=telnet%20lib#module-telnetlib

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Pemrograman Dasar 3

1. Merupakan salah satu Bahasa pemrograman visual hasil pengembangan produksi Borland adalah A. Delphi C. Javascript E. Dreamweaver B. Pascal D. Visual Basic 2.  Kata Delphi sendiri berasal dar i Bahasa… A. Yunani C. Inggris E. Belanda B. Romawi D. Indonesia 3.  Digunakan untuk menentukan pilihan lebih dari satu adalah fungsi dari komponen... A. ListBox C. CheckBox E. Radio Button B. Label D. Edit 4 .   Shortcut yang digunakan untuk menjalankan program (run) adalah... A. F5 C. F7 E. F9 B. F6 D. F8 5 .   Dibawah ini manakah penulisan bentuk umum Percabangan IF yang benar... A. If syarat then hasil; C. Then syarat if hasil; E.  If hasil then syarat;   B. Then hasil if syarat; D. Semua Jawaban Salah 6 . Jendela

Materi Firewall Fortigate Fundamentals

FIREWALL Firewall dapat disebut “gatekeeper” atau penjaga pintu gerbang yang melindungi internet perusahaan dan jaringan komputer lainnya dari intrusi atau penyusup. Firewall juga pada umumnya digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya firewall diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada gateway antara jaringan lokal dengan jaringan internet. Firewall berfungsi untuk melakukan autentikasi terhadap akses, memfilter, mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan lokal yang dilindungi firewall. sistem keamanan jaringan menggunakan fortigate FORTIGATE Fortigate  adalah sebuah sistem keamanan yang dikeluarkan oleh

Materi Subnetting dan VLSM

SUBNETTING Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.   Alasan Melakukan Subnetting Mengalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih efisien. Jika internet terbatas oleh alamat-alamat di kelas A, B, dan C, tiap network akan memliki 254, 65.000, atau 16 juta IP address untuk host devicenya. Walaupun terdapat banyak network dengan jumlah host lebih dari 254, namun hanya sedikit network (kalau tidak mau dibilang ada) yang memiliki host sebanyak 65.000 atau 16 juta. Dan network yang memiliki lebih dari 254 device akan me